Senin, 28 Februari 2011

Masih Buru Gelandang Bertahan Lokal

Manajemen Persijap Jepara belum menutup perburuan pemain pada masa dibukanya jendela transfer pemain paruh musim sampai 17 Maret nanti. Setelah mendapatkan striker asal Brasil Beto Goncalves dan gelandang dari Argentina Jose Sebastian, kini manajemen berburu pemain lokal untuk posisi gelandang bertahan. Langkah menambah pemain lokal baru itu ditempuh setelah manajemen akhir pekan lalu mencoret tiga pemain lagi. "Kalau menambah pemain lokal, maksimal dua pemain," kata General Manager Persijap, Anwar Haryono, Minggu (27/2).

Tiga pemain yang baru saja dicoret dari daftar skuad Tim Kota Ukir adalah Aris Fandi, Mahendra Saputra dan Didik Darmadi. Ketiganya adalah pemain belakang. "Kami sudah memberi hak-hak yang semestinya diterima kepada tiga pemain yang kami berhentikan," kata Anwar.

Ketiga pemain itu sudah pamitan meningalkan Jepara. Dengan demikian Persijap sudah melepas enam pemain di putaran pertama, karena sebelumnya memutus kontrak tiga pemain ekspatriat yaitu Guti Ribeiro, Youn Soung-min dan Francisco Javier Perez. Belum lengkapnya skuad tim setelah pencoretan enam pemain itu membuat manajemen mempertimbangkan masukan dari tim pelatih, untuk menambah maksimal dua pemain lokal lagi.

Sementara itu baru ada Bona Simanjuntak, yang musim lalu memperkuat Persijap. Bona yang mantan pemain Persikabo Kabupaten Bogor itu masih menjalani seleksi bersama Suimin Diharja. "Kami harus lebih ketat lagi membeli pemain karena ini putaran kedua ini akan menjadi masa paling penting untuk memperbaiki keadaan," lanjutnya.

Manajemen belum memiliki gambaran, gelandang bertahan yang dibutuhkan sebagai pembanding Bona dalam seleksi. Kiprah Bona sebenarnya sudah diketahui pada musim lalu saat bersama tim Persijap. Sebenarnya masih ada kuota dua pemain Asia non-Indonesia untuk Persijap, tetapi Anwar Haryono mempertimbangkan finansial timnya yang amat terbatas.

Jumat, 25 Februari 2011

Suimin : Kami Harus Meraih yang Lebih Baik

Pelatih Persijap Jepara Suimin Diharja sudah mengantongi prediksi terburuk buat timnya pada putaran kedua Kompetisi Djarum Indonesia Super League (ISL) yang akan bergulir mulai 7 Maret nanti. Ia bahkan menyebut timnya bisa saja masuk ke zona play off berdasarkan hitung-hitungan rasional.

Tetapi bersama timnya, termasuk tambahan amunisi baru, ia akan bekerja keras untuk mematahkan prediksi terburuk itu.
"Saya katakan, ini prediksi terburuk, bahkan bisa lebih buruk. Tetapi kami ingin itu hanya hitung-hitungan di atas kertas. Kami harus meraih yang lebih baik," tandasnya, Jumat (25/2).

Jika pada 14 pertandingan putaran pertama Evaldo cs mengumpulkan ''hanya'' 14 poin, maka pada putaran kedua, diprediksi juga akan mendapatkan poin yang sama. Jika itu terjadi, maka total perolehan nilai Tim Laskar Kalinyamat hanya 28 di akhir musim, dan itu angka mengkhawatirkan. "Bisa saja itu poin untuk tim play off," kata Suimin.

Mundurnya tiga klub ISL, yakni Persema Malang, PSM Makassar dan Persibo Bojonegoro berakibat tak ada tim yang terdegradasi langsung, tetapi ada satu tim yang masuk zona play off dan diadu dengan tim peringkat ketiga Divsi Utama. Persijap ingin selamat dari jebakan play off itu.

Dari mana tambahan 14 poin itu diprediksi bisa didapat? Ada tujuh partai tandang yang akan dijalani Tim Kota Ukir. Dari tujuh laga tandang itu, Suimin memprediksi hanya mendapat satu poin, yakni prediksi imbang melawan tuan rumah Bontang FC.

Ia mencontohkan, dua duel pembuka putaran kedua melawan Persiwa Wamena dan Persipura dinilai berat, walau itu bukan tidak mungkin. Termasuk menghadapi Persisam Samarinda, Semen Padang, dan Pelita Jaya. "Pelita Jaya itu timnya Nirwan Bakrie. Ini masa-masa sulit di akhir musim. Apalagi tim itu sudah banyak berbenah, punya striker timnas Malasyia, Safee Sali," ujarnya.

Sementara di tujuh laga kandang, timnya diprediksi hanya bisa imbang menjamu Arema Indonesia, Persija Jakarta dan Sriwijaya FC. Sejarah menunjukkan Persijap tidak bisa menang menghadapi tiga tim itu. Target kemenangan diprediksi bisa didapat saat menerima Persela Lamongan, Persib Bandung, dan Deltras Sidoarjo.

Persib pun sulit dijinakkan karena merekrut gelandang berkualitas asal Montenegro Miljan Radovic dan gelandang serang asal Jepang Matsunaga Shohei. Pembeda di Persijap pada putaran kedua in adalah bergabungnya Beto Goncalves dan Jose Sebastian yang diplot sebagai penyerang.

Beto adalah mesin gol Persipura musim lalu, dan dia diharapkan tak jauh beda dari masa kejayaannya itu ketika berkostum Persijap. Untuk menghindari zona play off, prediksi Suimin, saingannya cuma Bontang FC.

Kamis, 24 Februari 2011

Bergabungnya Jose Sebastian

Satu lagi pemain asing berlabuh di Persijap Jepara. Setelah Alberto ”Beto” Goncalves, giliran SEPAK BOLA yang melakukan tanda tangan kontrak. Seperti Beto, pemain yang pernah memperkuat PSMS Medan tersebut, juga dikontrak hingga akhir musim ini.

Wakil Sekretaris Tim Persijap Nurjamil mengatakan, setelah menyelesaikan kontrak dengan dua pemain tersebut, timnya langsung berkonsentrasi menghadapi putaran kedua awal Maret mendatang. ”Kami berharap Beto dan Jose segera menyesuaikan diri dengan tim. Mengingat, tenaga mereka sangat dibutuhkan Persijap untuk tetap eksis di kompetisi,” kata Nurjamil.

Seperti diketahui, menjelang akhir putaran pertama kemarin, tim kebanggaan warga Jepara itu mendepak tiga pemain mancanegara. Mereka adalah striker asal Portugal Gustavo Guti dan dua gelandang masing-masing Javier Perez (Spanyol) serta Youn Sung-min (Korea Selatan). Kehadiran Beto akan menempati lobang yang ditinggalkan Guti. Sedangkan, Josh Sebastian bakal mengisi lapangan tengah bersama Enjang Rohiman dan Johan Juansyah.

Manajemen juga langsung mendaftarkan kedua pemain ini ke Liga Indonesia. Sehingga, proses administrasi dapat segera dilengkapi dengan tujuan Beto serta Josh bisa segera memperkuat Persijap saat putaran kedua digulirkan. Evaldo Silva dkk bakal memulai pertandingan melawan tuan rumah Persiwa pada 7 Maret. Tiga hari berikutnya, giliran Persijap menantang tuan rumah Persipura.

"Saya sekarang sudah di Jakarta, mengurus pendaftaran Beto dan Jose," kata Wakil Sekretaris Tim Persijap Nurjamil, saat dihubungi dari Kantor PT Liga Indonesia di Jakarta, Kamis pagi.

Disinggung mengenai rencana penambahan pemain baru, dia menyebutkan Persijap memang masih memiliki dua kuota untuk pemain asing dari Asia. Akan tetapi, manajemen akan berhitung kembali dengan menyesuaikan anggaran yang ada. Sebab, penutupan pendaftaran pemain baru masih bisa dilakukan hingga 28 Februari nanti.

”Kami belum bisa memastikan menghentikan perburuan pemain atau mencari tambahan lagi. Saat ini, manajemen masih mempertimbangkan kondisi keuangan klub. Sehingga, kalau masih memungkinan untuk menambah ya akan dimaksimalkan waktu empat hari yang tersisa ini,” ujarnya.

Selain itu, manajemen juga akan kembali berbicara dengan pelatih. Dengan demikian, akan terjadi titik temu mengenai kebutuhan tim yang disampaikan pelatih dan situasi keuangan klub.

Sementara pelatih Persijap Jepara Suimin Diharja merepons positif kolaborasi Beto Goncalves dan Jose Sebastian sebagai pemain yang bernaluri menyerang. Ia berharap proses administratif keduanya bisa segera tuntas dan bisa tampil mengdapi Persiwa. Beto-Jose Harus Tampil di Laga Perdana.

"Sulit mendapatkan poin di Wamena dan Jayapura, tetapi kehadiran dua pemain ini cukup membantu dan mudah-mudahan bisa segera tampil dan memberi perbedaan di tim," kata Suimin.

Jose mengatakan senang bisa bergabung dengan Persijap. "Sepekan berlatih di Jepara dan saya merasa cocok. Rekan-rekan mendukung dan saya harus memberi yang terbaik," katanya. (hmr/okezone.sanomae/SM)
 
© Copyright 2035 SERBA PREMIUM
Theme by REPUBLIKKU