Obor-oboran” adalah upacara tradisional yang dimilik “i oleh masyarakat yang tinggal di desa tegal sambi kabupaten jepara.Dan dilaksanakan pada malam hari setelah shalat magrib.
Obor pada upacara tradisional ini adalah gulungan atau bendelan 2 (dua) atau 3 (tiga) pelepah kelapa yang sudah kering dan bagian dalamnya diisi dengan daun pisang kering (jawa : Klaras ).
Obor yang telah tersedia dinyalakan bersama untuk dimainkan/digunakan sebagai alat untuk saling menyerang ehingga sering terjadi benturan–benturan obor yang dapat mengakibatkan pijaran–pijaran api yang besar, yang akhirnya masyarakat menyebutnya dengan istilah “ Pesta Obor “.Pesta obor ini diikuti oleh seluruh warga tegalsambi dan sekitarnya.Tidak jarang juga banyak wisatawan dari luar jepara yang ikut menyaksikan pesta obor tersebut.Karea pesta obor hanya ada satu dan dilaksanakan didesa tegalsambi.Pesta obor tahun 2008 kemarin telah memecahkan rekor sebelumya.Da dicatat dalam rekor muri.Dengan menggunakan 1000 obor,yang diikuti oleh warga sekitar dan anak sekolah.Bahkan sempat diresmikan juga oleh bupati jepara dan ditayangkan di TV.
0 komentar:
Posting Komentar